Meski Persid Jember tak pernah kalah dari lawan saat melawan Persekam Metro FC dan PSBK, namun saatnyalah Laskar Sapeh Kerrap bantai Persid Jember 2-1 DI Stadion Gelora Bangkalan Madura.
Kehadiran pemain baru asal Brasil Evandro Antonio Bevilaqua membuat serangan P-MU bervariasi. Umpan-umpan pada sisi sayap membuat pertahanan Persid Jember kalang kabut. Pada menit 42 misalnya, ujung tombak P-MU, Sudirman harus gigit jari karena tendangannya masih membentur mistar gawang.
Meski begitu, para pemain Persid bukan tanpa perlawanan. Melalui serangan balik, para pemain Persid juga menciptakan beberapa peluang. Akan tetapi, peluang emas itu masih mampu dimentahkan penjaga gawang P-MU, Herlambang.
Usaha menembus pertahanan Persid terus dilakukan pemain P-MU. Kedua kesebelasan terlihat berupaya mengatur strategi untuk menciptakan gol, namun belum mengubah kedudukan hingga menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama. Samapai berakhirnya babak pertama tidak gol yang tercipta, kedudukan masih 0-0.
Di SGB juga dihadiri bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman dan manajer Persepam Madura United Akhsanul Qosasi (AQ).
Saat kick off babak kedua dimulai, pergantian pemain dilakukan oleh Persepam Madura United. Terbukti pemain Persepam Madura United semakin bersemangat di tengah-tengah para suporter Persepam Madura United Taretan Dhibi'.
Dalam pertandingan saling menyerang itu, pemain P-MU terus berambisi menjebloskan bola ke gawang Persid. Kedudukan 0-0 itu, membuat pelatih P-MU mencoba memberi semangat kepada anak asuhannya. Terbukti, pada menit 75, berawal dari tendangan bebas Evandro Antonio Bevilaqua, mampu dimanfaatkan pemain P-MU melalui umpan tarik dan kembali mengumpan bola pada Sudirman.
Sudirman yang berada di depan gawang Persid, tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Melalui kaki kanannya, Sudirman berhasil mengecoh penjaga gawang Persid, hingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat pemain P-MU mengendorkan serangan. Selang lima menit, tepatnya menit 80, P-MU kembali menambah jumlah golnya menjadi 2-0. Kali ini, Sudirman memberikan asist terhadap Marcel. Marcel kemudian memanfaatkan umpan tersebut dengan mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Gol kedua P-MU disambut gembira ribuan Taretan Dhibi’.
Seolah diatas angin, para pemain P-MU seperti kehilangan konsentrasi. Al hasil, hanya berselang tiga menit, tepatnya menit 83, pemain Persid, Rike Manopo, yang mengenakan nomer punggung 15 mampu menaklukkan penjaga gawang P-MU, Herlambang. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Skor 2-1 justru membuat para pemain P-MU bangkit. Sisa waktu yang ada dimanfaatkan para pemain P-MU menyerang. Bahkan peluang manis sempat tercipta melalui dua kali tendangan bebas pada masa injury time. Hingga peluit akhir dibunyikan, P-MU akhirnya tetap unggul 2-1 atas Persid Jember. Saat itu pula turunlah manajer Persepam Madura United Akhsanul Qosasi (AQ) melambaikan tangan kepada Taretan Thibi'.
Tidak hanya disaksikan oleh ribuan suporter dari Taretania, namun disana juga ada Kaconk mania dan Bonek Mania yang ikut meramaikan Stadion Gelora Bangkalan hingga kedudukan akhir 2-1.
Siapa Suruh Lawan Madura
TARETAN DHIBI'
sumber :http://www.beritajatim.com
http://www.kontralisanfm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar